Tag: TI Bali
DENPASAR, NusaBali - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali bergerak menyelesaikan dualisme kepemimpinan Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (TI) Badung.
Dua atlet Bali yang mengikuti kejuaraan tanpa dampingan pelatih itu yakni Kevin Afriyano dan Ambrosius Putu Evan. Rekomendasi dari TI Bali, tapi mereka berangkat secara mandiri.
Dalam PON sebelumnya, TI Bali hanya memperoleh satu medali emas saja.
Dari 10 kelas yang diharapkan lolos PON 2024, yakni satu nomor poomsae dan sembilan nomor kyorugi. Apalagi atlet taekwondo Bali, Ni Kadek Heni Prikasih memiliki peluang terbuka untuk spesialis Kyorugi Under 46 kg, karena masuk menjadai atlet Pelatnas.
Sebanyak 12 atlet putra dan putri ditetapkan menghuni tim taekwondo Pra PON Bali.
Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Jembrana hanya menargetkan satu medali emas pada Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan, September mendatang. Target itu hanya untuk menunjukkan eksistensi TI Jembrana.
Kami ingin mempertahankan juara umum Porjar Bali dan Porprov Bali. Itu harus kami pertahankan lewat pembentukan PPOD.
Perseteruan antara Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Bali dengan Pengkot TI Denpasar bakal memasuki babak baru.
Kerugian terbesar sebenarnya KONI Denpasar, dimana tidak dapat maksimal menyentuh taekwondo di Denpasar. Selain itu, orangtua yang tidak paham persoalan organisasi diseret ikut-ikutan, sehingga karier anaknya berakhir.
Komang Sumarcana menegaskan all out menjalin koordinasi dengan dojang di Kota Denpasar. Dengan total tujuh pengurus, dia menjamin tidak akan kekurangan tenaga saat menggelar kegiatan.
Topik Pilihan
-
-
Badung 09 Jan 2025 44 Tenaga Kontrak Tak Lulus Seleksi PPPK
-
-
-
Denpasar 08 Jan 2025 2 Taman di Denpasar Berstatus SNI
-
Denpasar 08 Jan 2025 Polda Bali Masih Buru Pemerkosa WNA China
-
-
Gianyar 07 Jan 2025 Harga Cabai Rawit Tembus Rp 100.000/Kg
-
Berita Foto
Iringan Ritual di Catus Pata Bangli
Target Ekspor Nasional pada 2025
Bertani Mujur dari Umbi Kencur
Kunjungan Wisatawan 2024 di Danu Beratan
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Fakta vs Angan-angan
Nākrocamicchenna mṛṣā vadecca napaiṣunyam janavādaṁ na kuryāt, satyavrato mitabhāṣo pramattastya vagdvāramupaiti guptim. (Sãrasamuccaya, 124)